November 04, 2011

Memangnya ada apa dengan "Sastra" ??

"memangnya ada apa dengan sastra?" kataku berteriak keras jauh dilubuk hati terdalam dilengkapi selimut rasa penasaran yang tinggi.
tapi tak ada yang menjawab, TENTU SAJA. memang siapa yang mau mendengar. hanya TUHAN. dan hanya satu jawaban, kalian bahkan bukan TUHAN, jadi kalian tak ada hak memVONIS sastra itu bagaimana.
tuhan menciptakan kita berbeda beda. dengan kelebihan dan kekurangan. tentu saja itu beralasan agar setiap manusia bisa saling melengkapi sebagaimana layaknya saudara. tak hanya itu tapi

TUHAN juga melengkapi kita dengan bakat bakat yang tersembunyi, yang mungkin berbeda dengan manusia lain. "kau pikir sastra itu apa?" . sastra juga yang memberikan TUHAN. bukan kau.
"sastra itu pembuangan, tempat mahasiswa gagal. Tempat bertemunya orang orang gagal yang gak diterima di jurusan lain."
tak habis pikir dengan alasan itu. memangnya siapa dia?. tuhan saja yang memberi takdir mereka untuk masuk jurusan sastra saja tak memvonis bahwa sastra tempat yang buruk.
"kalo masuk sastra mau kerja apa?. masa depan gak terjamin."
memangnya "kau" yang memberi takdir pada kita para sastrawan?. bukankah TUHAN?.
tuhan saja yang memberi bakat pada kami dibidang sastra tak pernah memvonis akan memberikan masa depan yang tak terjamin.
memangnya jurusan yang "kau" pilih yang kau anggap membanggakan itu bisa memberimu segudang masa depan yang cerah?. apa jaminannya?.
memangnya "kau" sendiri bisa menjamin bahwa para sastrawan itu gagal?.
dan memangnya "kau" sendiri bisa menjamin bahwa kalian yang bukan mahasiswa dan mahasiswi sastra bisa sukses?.
TIDAK. itu tergantung pada manusia itu sendiri. TUHAN memberikan bakat yang berbeda beda. yang harus dikembangkan oleh kita. seberapa jauh kita menggunakannya dengan baik apa yang diberikan oleh-NYA. kenapa?. karena masa depan yang cerah nan indah hanya kita sendiri yang menentukan, bukan jurusan sastra, bukan jurusan ekonomi, bukan jurusan pertanian, bukan jurusan pertambangan, bukan jurusan kelautan, bukan juga jurusan hubungan internasional.
dan "kau', mengapa berani memvonis mereka seolah mereka sehina itu?. MUNGKIN memang benar banyak yang masuk sastra karna tidak diterima dijurusan lain. tapi apa "kau" tidak ingat bahwa kau manusia "BERAGAMA" yang percaya pada tuhan?. karna mungkin tuhan mempunyai rencana lain untuknya. karna tuhan percaya mereka lebih baik di jurusan sastra. bukan hanya kegagalan semata.
GAGAL?. itukah alasannya?.
tidakkah "kau" ingat ,
"KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA"
mereka mungkin gagal di jurusan yang populer dan diinginkannya, tapi bukanlah hal yang tidak mungkin sastra dapat memberikan hidup yang lebih baik untuknya.
bahkan banyak lulusan jurusan lain bahkan jurusan populer menjadi "pengangguran" . menyusahkan negara saja.
yang harus "kau" lakukan bukanlah SOMBONG dengan jurusanmu dan SOMBONG dengan menghina jurusan sastra, tapi pikirkanlah hidupmu sendiri, PIKIRKAN apa kau LEBIH BAIK dari mereka?.
"mungkin tidak"
kebanyakan mereka, berkeliling dunia dengan bermodalkan masuk jurusan sastra yang mereka suka, tapi apakah kau juga mampu berkeliling dunia dengan mudah seperti mereka?.
"mungkin tidak."
ya, tidak bagi orang yang hobinya meremehkan orang lain saja,
tak ada bedanya, orang berpendidikan ataupun tidak, orang tuda maupun muda, orang kaya maupun miskin, jika semua kelebihan "mu" itu hanya digunakan untuk menghina mereka.
so, apa faktanya?.
"sastra tempat orang gagal. tempat pembuangan yang mereka gagal dijurusan lain dan terpaksa masuk sastra. sastra tidak akan memberikan masa depan yang jelas. susah mencari pekerjaan."
"mungkin benar"
TAPI, gagalnya mereka takdir tuhan. berarti tuhan merenanakan yang lebih baik untuknya, dan KAU, tidak berhak memvonis mereka dengan hinaan "mu" itu. tau kenapa?. karna TIDAK ADA YANG MENJAMIN, JURUSAN MU AKAN MEMBUAT KAU SUKSES, itu tergantung pada apa yang kaulakukan di masa lalu, sekarang dan esok.
dan TUHAN saja, tidak pernah memvonis umatnya sendiri seperti kau memvonis mereka.